Sabtu, 19 Agustus 2017

Kisah Sifat Pak Jokowi Dengan Satpam dan Nenek Miskin


Bismilah.. Kali ini ada kisah repost yang wajib sahabat onjumuah baca, admin dapatkan dari temen facebook min. Dan Insya Allah saya merubah kata-katanya sedikit agar baku dan bisa dibaca. Juga di cerita ini ada bahasa jawa yang sudah saya terjemahkan, tapi tidak merubah maksudnya Selamat membaca!
Kisah Sifat Pak Jokowi Dengan Satpam dan Nenek Miskin
MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK PAK JOKOWI, HAFIZHOHULLOH.
Cerita dari seorang ikhwah Jogja...
"Bismillaah..
Saya pernah bekerja dengan Pak Jokowi saya sangat yakin aslinya beliau sangat baik hatinya lembut, ketawadhuannya bukan pura-pura kepedulian ya kepada rakyat "orang miskin" bukan pencitraan..
Masih ingat ketika seorang security sedang asyik makan pecel tiba-tiba beliau duduk di sebelahnya sambil berkata:
" Koe iki mangan enak ora bagi-bagi karo aku" (Kamu ini makan enak kok bagi-bagi sama aku)
Dengan tidak malu beliau mengambil makanan tersebut dari piring satpamnya itu..
Setiap jam makan siang beliau selalu mengingatkan:
" Istirahat jangan cuma mikirin mau makan opo yoh(apa ya)? tapi ojo lali sholate sholate.?!" (jangan lupa sholatnya-sholatnya)
Beliau adalah orang yang sederhana baik sopan santun sekalipun terhadap bawahannya yang muda, apalagi kepada orang tua di kantor, beliau tidak segan menyalami dulu, menyapa dulu.
Saya pernah ikut beliau ketika menjenguk seorang nenek sebatang kara di desanya.
Beliau mendengarkan cerita si nenek dari A sampai Z lalu beliau meneteskan air matanya.
Disana tidak ada wartawan tidak ada kameramen bahkan salah satu anggota partainya pun tidak ada.
Kami cuma berempat: saya, supir, Pak Jokowi dan Si Nenek itu..
Begitulah yang saya kenal dari bapak Joko Widodo hafizhahullaah.."
Komentar:
Saya bukan fans beliau, tidak berminat jadi penggemar, pengagum, atau apapun yang mencerminkan kecintaan khusus di luar cinta kepada sesama muslim. Tidak pernah mendapat alasan untuk ngefans sejak zaman pilpres sampai sekarang.
Hanya saja saya sering kasihan ketika beliau suka dituduh macam-macam, dicari-cari kesalahannya sampai yang kecil-kecil, dihina-hina, yang orang kafir saja selamat dari semua itu.
Sehingga saya kadang ingin bantu luruskan fitnah, dan bantu share kebaikan-kebaikan beliau seperti kebiasaan puasa senin kamisnya, dll.
Tapi saya lebih kasihan ke saudara-saudara kami yang hilang identitasnya sebagai muslim yang santun dan hatinya bersih dari hasad dan buruk sangka. Tak beda dengan preman atau buzzer.
Sayangi diri Anda, hati Anda, pahala Anda..
Sumber Foto: https://www.facebook.com/Jokowi/photos/ Artikel: Repost dari Facebook

0 komentar